Duniaku

Duniaku
Indahnya Duniaku

Views :

Kamis, 22 Februari 2018

Belajar dan Cara Membuat Makalah Lengkap



BELAJAR DAN CARA MEMBUAT MAKALAH LENGKAP


Pengertian Makalah secara umum adalah salah satu jenis karya tulis yang bersifat ilmiah dengan pembahasan permasalahan tertentu berdasarkan hasil kajian teori atau kajian lapangan. Umumnya pembuatan makalah bertujuan untuk memenuhi tugas tertentu seperti tugas akademik maupun tugas non-akademik.

Langkah-Langkah Membuat Makalah

Dalam bahasan ini hanya ditujukan untuk membuat makalah secara umum, tidak terlalu terfokus pada jenis makalah yang dibuat. Adapun langkah-langkahnya adalah:

1.      Halaman Judul

Ini merupakan bagian paling depan suatu makalah atau yang biasa disebut cover. Di dalamnya memuat judul dan tema makalah, identitas penulis, dan tempat penulisan makalah/institusi akademis penulis. (tidak diberi nomor halaman)



2.      Lembar Pengesahan

Lembar pengesahan dibuat apabila memang dibutuhkan pengesahan dari dosen ataupun guru terkait. Tapi umumnya untuk makalah umum, lembar ini tidak digunakan. (tidak diberi nomor halaman)

3.      Kata Pengantar

Kata pengantar berisi penjelasan tentang makalah dan judulnya, ucapan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, Dosen/Guru, dan pihak yang membantu penyelesaian penulisan makalah. (nomor halaman : dimulai dari “i”)


4.      Daftar Isi

Daftar isi ini berisikan semua judul utama dan sub judul dari sebuah isi makalah. Sebuah daftar isi dapat menggambarkan isi dari sebuah makalah. (nomor halaman : nomor lanjutan dari kata pengantar)

5.      Bab I. Pendahuluan

Sebagai pembuka suatu makalah dibutuhkan suatu pendahuluan yang berisikan latar belakang isi makalah, maupun rumusan masalah dan tujuan penulisan makalah. Disini akan dibahas mengapa makalah tersebut dibuat dan apa tujuan penulisannya. (nomor halaman : dimulai dari “1”)

6.      Bab II. Pembahasan /Tinjauan Teori/Tinjauan Pustaka/Landasan Teori

Untuk bab II, untuk makalah umum digunakan judul “Pembahasan”. Tapi untuk makalah ilmiah yang memerlukan landasan teori digunakan judul “Tinjauan Teori/Landasan Teori atau Tinjauan Pustaka” (nomor halaman : lanjutan dari Bab I).
Cakupan dari isi pembahasan adalah defenisi, cara-cara, langkah-langkah, cara mencegah, cara mengatasi, dll ((nomor halaman : lanjutan dari Bab II)


7.      Bab III. Penutup

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran. Kesimpulan mengandung arti sebuah gagasan atau ide yang diperoleh dari keseluruhan makalah, dan saran berisi tentang ide membangun terhadap isi makalah.

8.      Daftar pustaka

Berisi sumber-sumber bahan penulisan makalah. Didalamnya terdapat nama penulis, judul sumber/buku yang dikutip, tahun penerbitan, dan penerbitnya.
Cara penulisan daftar pustaka yang baik adalah sebagai berikut :

Nama penulis : Andrea hirata
Judul buku  : Laskar Pelangi
Tahun Penerbitan : 2005
Penerbit : Bentang Pustaka
Tempat penerbitan : Yogyakarta

Penulisan daftar pustaka menjadi :
Hirata, Andrea, 2005. Laskar Pelangi. Bentang Pustaka, Yogyakarta.



Sabtu, 19 Agustus 2017

CARA MEMBUAT BINGKAI (BORDER) DI MICROSOFT WORD 2007

CARA MEMBUAT BINGKAI (PAGE BORDER)
DI MICROSOFT WORD 2007



Bingkai (Page Border) merupakan aneka garis ataupun gambar yang membatasi suatu halaman kertas suatu dokumen dengan tujuan memperindah dan mempercantik dokumen itu sendiri. Biasanya bingkai (Page border) dibuat di halaman cover suatu dokumen, atau pembatas bab antara dokumen tersebut.



Cara Membuat Bingkai :
  •  Klik Menu Page Layout – Page Border
  • Pilih tab Page Border




  •          Pilih Art : scroll ke bawah, pilih gambar border



  •  Pilih Width : Atur besar bingkai yang diinginkan (semakin tinggi angkanya, semakin besar bingkai yang dihasilkan)
  •  Jika bingkai (border) hanya ingin muncul dihalaman pertama saja, Pilih Appy to – this section – first page only - Ok




Demikian cara membuat bingkai/border. Semoga berguna.

CARA MUDAH MENGGABUNGKAN SHAPE DI MICROSOFT WORD 2007 (UNTUK MEMBUAT SKEMA)

LANGKAH-LANGKAH MENGGABUNGKAN SHAPE

Shape

Shape adalah salah satu tool di Microsoft word yang berfungsi untuk mempermudah kita dalam membuat ragam bentuk maupun gambar. Di dalam shape sendiri dapat ditemui bentuk lingkaran, petak, tanda panah, kubus, silinder, dan lain-lain.

Shape di MS-Word

Menggabungkan / Group Shape

Dalam pembuatan skema, shape sangat dibutuhkan. untuk pembuatan satu skema membutuhkan lebih dari 1 shape. Masing-masing shape berdiri sendiri, jadi jika posisi shape kurang tepat di dalam dokumen maka anda harus mengatur ulang posisi shape satu persatu.


untuk mempermudah perpindahan shape ini dapat dilakukan penggabungan Shape tersebut, dengan cara :
  • Pastikan posisi menu ada di "Home"
  • Klik Select - Select Object - blok seluruh objek yang ingin digabungkan



  •  Klik kanan di bagian objek yang dipilih, klik Grouping -  Group, maka seluruh shape yang ada akan bergabung.


 shape tinggal digeser / dipindahkan saja sesuai kebutuhan.


----------------------------------------------------------------------------------------------------------

CARA JITU : MEMBUAT MARGIN, SETTING KERTAS, BOLD, ITALIC, DAN UNDERLINE DI MICROSOFT WORD 2007

MICROSOFT  WORD 2007 

Margin, Bold, Italic, Underline, Alignment, Setting Kertas untuk di print

 

MICROSOFT WORD

Microsoft Word atau Microsoft Office Word atau Word adalah perangkat lunak pengolah kata (word processor) andalan Microsoft. Pertama diterbitkan pada 1983 dengan nama Multi-Tool Word untuk Xenix, versi-versi lain kemudian dikembangkan untuk berbagai sistem operasi, misalnya DOS (1983), Apple Macintosh (1984), SCO UNIXOS/2, dan Microsoft Windows (1989). (Sumber : Wikipedia).
Saat ini microsoft word mengalami banyak perkembangan dari tahun ke tahun mulai dari microsoft word 1998, microsoft word 2003, microsoft word 2007, microsoft word 2010 dan microsoft word 2013.
Tapi untuk saat ini yang dibahas hanya mengenai MS-Word 2007 saja, karena program inilah yang paling banyak digunakan saat ini.



MENGAKTIFKAN MS-WORD 2007
Aktifkan komputer (hidupkan power komputer)
- Klik icon MS-Word di Komputer (biasanya bisa ditemukan di layar desktop komputer) 
 - Layar MS-Word akan aktif, dan dapat segera digunakan.

 



CARA  MEMBUAT "BOLD, ITALIC, UNDERLINE (CETAK TEBAL, CETAK MIRING, GARIS BAWAH)

Penggunaan tab "Bold, Italic, Underline", sangat umum dilakukan di MS-Word. Masing-masing tab memilik fungsi yang berbeda-beda. Ketiga tab ini digunakan sebagai penanda kata-kata penting, agar lebih mudah ditemukan dalam suatu teks dokumen.
  • Bold : berfungsi untuk menebalkan huruf atau kata. Umumnya digunakan untuk menebalkan judul halaman atau kata yang diinginkan.
  • Italic : berfungsi agar huruf atau kata yang diinginkanditandai bercetak miring.
  • Underline : berfungsi untuk menggarisbawahi kata yang diinginkan.
 Langkah-langkah :
  • Pertama-tama, pastikan menu bar yang dipilih adalah "Home"
  • Lalu, blok kata-kata atau kalimat yang ingin diberi tanda "Bold, Italic, atau Underline"
  • Kemudian Klik Bold/Italic/Underline, sesuai kebutuhan.

 


CARA  MENGATUR MARGIN

Margins adalah salah satu Tool yang ada pada microsoft Word 2007 yang fungsinya untuk mengatur garis batas teks dan batas kertas yang kita ketik.
Margin dapat diatur kapan saja, tetapi lebih baik bila diatur di awal, agar tampilan dokumen lebih rapi.



klik menu : Margin - Custom Margin - lalu diisi besar margin yang diinginkan
 

Mengisi besar margin yang diinginkan 
Microsoft word sendiri sudah menyediakan margin secara otomatis. ukuran otomatis margin yang disediakan adalah 2.54 cm / 1 inch.
Tapi jika ingin mengatur margin sendiri, biasanya ukuran margin yang sering digunakan adalah masing-masing 3 cm untuk Left (kiri), right (kanan), top (atas), dan bottom (bawah) atau sesuai kebutuhan khusus lainnya. 

Hasil akhir margin
Setelah diatur margin akan bergeser ke arah bagian dalam dokumen sesuai besarnya margin yang diisi di tab margin.



MS-WORD 2007 ; CARA MENGATUR KERTAS UNTUK DICETAK

Agar saat memcetak dokumen hasilnya pas dan tidak berbeda dengan hasil yang ada di monitor, pengaturan kertas harus dilakukan. langkahnya adalah sebagai berikut :
Klik  : Page layout - tanda">" - Paper - Option (pilih ukuran kertas yang diinginkan; yang umum dipakai Letter, A4, atau Legal)



MS-WORD 2007 ; CARA MENGATUR POSISI TULISAN

Setelah mengetik di MS-Word, kita perlu untuk mengaturnya agar tulisan yang dihasilkan menjadi rapi. Ada aturan tertentu yang harus dilakukan agar posisi tulisan menjadi seperti yang kita inginkan. Pada MS-Word pengaturan posisi tulisan disebut ALIGN TEXT. Align text sendiri terbagi menjadi 4, yaitu :
  • Align Text Left : berfungsi agar tulisan menjadi di posisi kiri atau rata kiri
  • Align Text Center : berfungsi agar tulisan menjadi rapi di posisi tengah atau rata tengah
  • Align Text Right : berfungsi agar tulisan menjadi rapi di posisi kanan atau rata kanan
  • Align Text Justify : berfungsi agar tulisan rapi di kedua sisi (kanan dan kiri)


Langkah-langkah :
  • Klik Menu Home di bagian atas
  • Blok kalimat/paragraf yang ingin diatur
  • Klik align Text Left/Center/Right/Justify untuk memposisikan/meratakan teks sesuai kebutuhan




    -------------------------------------------------------------------------------------------------------



      sumber :
      https://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Word


      Sabtu, 25 Februari 2017

      TENTANG GELATIN

      GELATIN





      Pengertian

      Gelatin atau gelatin (dari bahasa Latin: gelatus berarti "kaku", "beku") adalah zat tidak berwarna, rapuh (saat kering). Zat ini berasal dari kolagen yang diperoleh dari berbagai bahan baku hewan. Biasanya digunakan sebagai agen pembentuk gel dalam makanan, obat-obatan farmasi, fotografi, dan manufaktur kosmetik. Zat yang mengandung gelatin memiliki fungsi yang sama dengan "agar-agar".
      Gelatin adalah bentuk ireversibel hidrolisis kolagen, dimana hasil hidrolisis dalam pengurangan fibril protein menjadi peptida yang lebih kecil, yang akan memiliki rentang berat molekul yang luas terkait dengan metode fisik dan kimia dari denaturasi, berdasarkan proses hidrolisis. Gelatin ditemukan di sebagian besar permen gummy, serta produk-produk lainnya seperti marshmallow, dan beberapa es krim, dips, dan yogurt. Gelatin untuk digunakan umumnya berbentuk lembaran, butiran, atau bubuk. jenis instan dapat ditambahkan ke makanan setalah direndam dalam air terlebih dahulu.

      Komposisi dan Kandungan Gelatin

      Gelatin adalah campuran dari peptida dan protein yang diproduksi oleh hidrolisis parsial kolagen diekstraksi dari kulit, tulang, dan jaringan ikat hewan seperti sapi, ayam, babi, dan ikan. Selama hidrolisis, molekul alami antara helai kolagen individu dipecah dan disusun kembali menjadi bentuk lebih mudah. komposisi kimianya, dalam banyak hal, erat mirip dengan kolagen induknya. nilai fotografi dan farmasi dari gelatin umumnya bersumber dari tulang sapi dan kulit babi.
      Gelatin mudah larut dalam air panas dan membentuk gel pada pendinginan. Ketika ditambahkan langsung ke air dingin, itu tidak larut dengan baik, namun. Gelatin juga larut dalam kebanyakan pelarut polar. Kelarutan ditentukan dengan metode pembuatan. Biasanya, gelatin dapat tersebar dalam asam relatif terkonsentrasi. dispersi tersebut stabil selama 10-15 hari dengan perubahan sedikit atau tanpa bahan kimia dan cocok untuk tujuan pelapisan atau ekstrusi ke dalam bak pengendap.
      Sifat mekanik dari gel gelatin sangat sensitif terhadap variasi suhu, sejarah termal sebelumnya dari gel, dan jumlah waktu elapsing. gel ini ada lebih dari hanya rentang suhu yang kecil, batas atas menjadi titik leleh gel, yang tergantung pada gelatin kelas dan konsentrasi, tetapi biasanya, kurang dari 35 ° C (95 ° F) dan batas bawah titik beku di mana es mengkristal. Titik leleh atas adalah di bawah suhu tubuh manusia, faktor yang penting bagi mouthfeel dari makanan yang diproduksi dengan gelatin. Viskositas campuran gelatin-air adalah terbesar ketika konsentrasi gelatin tinggi dan campuran tetap dingin pada sekitar 4 ° C (39 ° F). Kekuatan gel diukur dengan menggunakan tes Bloom.
      Standar mutu gelatin
      Karakteristik
      Syarat
      Warna
      Bau, rasa
      Kadar air
      Kadar abu
      Logam berat
      Arsen
      Tembaga
      Seng
      Sulfit
      Tidak berwarna
      Normal (dapat diterima konsumen)
      Maksimum 16 %
      Maksimum 3,25 %
      Maksimum 50 mg/kg
      2 mg/kg
      30 mg/kg
      100 mg/kg
      1000 mg/kg

                              Sumber: Standar Nasional Indonesia (1995)

       

      Baca :  



       

      Proses Produksi Gelatin

      Pada prinsipnya proses produksi gelatin dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu proses asam dan proses basa. Perbedaan keduanya terletak pada proses perendamannya. Tipe produk akhirnya ada dua, yaitu tipe A dan tipe B.
      •  Dalam pembuatan gelatin tipe A, bahan baku diberi perlakuan perendaman dalam larutan asam anorganik seperti asam klorida, asam sulfat, asam sulfit, dan asam fosfat. Sehingga proses ini disebut proses asam.
      • Dalam pembuatan gelatin tipe B, perlakuan yang diaplikasikan adalah perendaman dalam air kapur.

      Proses pembuatan gelatin dibagi menjadi 3 tahap :
      1.      Penghilangan komponen non kolagen dari bahan baku dengan atau tanpa pengurangan ikatan antara komponen kolagen

            Proses penghilangan lemak dari jaringan tulang yang biasa disebut degresing,dilakukan pada suhu antara titik cair lemak dan suhu koagulasi albumin tulang yaituantara 32 – 80oC sehingga dihasilkan kelarutan lemak yang optimum (Wars danCourts, 1977).

            Pada tulang, sebelum dilakukan pengembungan terlebih dahulu dilakukanproses demineralisasi yang bertujuan untuk menghilangkan garam kalsium dan garamlainnya dalam tulang, sehingga diperoleh tulang yang sudah lumer disebut ossein(Utama, 1997). Menurut Wiyono (1992), asam yang biasa digunakan dalam prosesdemineralisasi adalah asam klorida dengan konsentrasi 4 – 7 %. Sedangkan menurutHinterwaldner (1977), proses demineralisasi ini sebaiknya dilakukan dalam wadahtahan asam selama beberpa hari sampai dua minggu.

            Selanjutnya pada kulit dan ossein dilakukan tahap pengembungan (swelling)yang bertujuan untuk menghilangkan kotoran-kotoran dan mengkonversi kolagenmenjadi gelatin (Surono, et al., 1994). Pada tahap ini perendaman dapat dilakukandengan larutan asam organik seperti asam asetat, sitrat, fumarat, askorbat, malat,suksinat, tartarat dan asam lainnya yang aman dan tidak menusuk hidung. Sedangkanasam anorganik yang biasa digunakan adalah asam hidroklorat, fosfat, dan sulfat.Jenis pelarut alkali yang umum digunakan adalah sodium karbonat, sodiumhidroksida, potassium karbonat dan potassium hidroksida (Choi and Regestein, 2000).
      2.      Konversi kolagen menjadi gelatin
      Tahapan selanjutnya, kulit dan ossein diekstraksi dengan air yang dipanaskan.Ekstraksi bertujuan untuk mengkonversi kolagen menjadi gelatin. Suhu minimumdalam proses ekstraksi adalah 40 – 50oC (Choi and Regenstein, 2000) hingga suhu100oC (Viro, 1992). Ekstraksi kolagen tulang dilakukan dalam suasana asam pada pH4 – 5 karena umumnya pH tersebut merupakan titik isoelektrik dari komponen- komponenprotein non kolagen, sehingga mudah terkoagulasi dan dihilangkan (Hinterwaldner, 1997) Apabila pH lebih rendah perlu penanganan cepat untukmencegah denaturasi lanjutan (Utama, 1997).
      3.      Permurnian serta perolehan gelatin dalam bentuk kering.
      Larutan gelatin hasil ekstraksi kemudian dipekatkan terlebih dahulu sebelumdilakukan pengeringan. Pemekatan dilakukan untuk meningkatkan total solid larutangelatin sehingga mempercepat proses pengeringan. Hal ini dapat dilakukan denganmenggunakan evaporator vakum, selanjutnya dikeringkan dalam oven pada suhu 40 –50oC (Choi and Regenstein, 2000) atau 60 – 70oC (Pelu et al., 1994). Pengecilanukuran dilakukan untuk lebih memperluas permukaan bahan sehingga proses dapatberlangsung lebih cepat dan sempurna. Dengan demikian gelatin yang dihasilkanlebih reaktif dan lebih mudah digunakan (Utama, 1997).

      Fungsi Gelatin

      Gelatin sangat penting dalam rangka diversifikasi bahan makanan, karena nilai gizinya yang tinggi yaitu terutama akan tingginya kadar protein khususnya asam amino dan rendahnya kadar lemak. Gelatin kering mengandung kira-kira 84 – 86 % protein, 8 – 12 % air dan 2 – 4 % mineral. Dari 10 asam amino essensial yang dibutuhkan tubuh, gelatin mengandung 9 asam amino essensial, satu asam amino essensial yang hampir tidak terkandung dalam gelatin yaitu triptofan.
      Fungsi-fungsi gelatin dalam berbagai contoh jenis produk yang biasa menggunakannya antara lain :
      1. Jenis produk pangan secara umum: berfungsi sebagai zat pengental, penggumpal, membuat produk menjadi elastis, pengemulsi, penstabil, pembentuk busa, pengikat air, pelapis tipis, pemerkaya gizi.
      2. Jenis produk daging olahan: berfungsi untuk meningkatkan daya ikat air, konsistensi dan stabilitas produk sosis, kornet, ham, dll.
      3. Jenis produk susu olahan: berfungsi untuk memperbaiki tekstur, konsistensi dan stabilitas produk dan menghindari sineresis pada yoghurt, es krim, susu asam, keju cottage, dll.
      4. Jenis produk bakery: berfungsi untuk menjaga kelembaban produk, sebagai perekat bahan pengisi pada roti-rotian, dll
      5. Jenis produk minuman: berfungsi sebagai penjernih sari buah (juice), bir dan wine.
      6. Jenis produk buah-buahan: berfungsi sebagai pelapis (melapisi pori-pori buah sehingga terhindar dari kekeringan dan kerusakan oleh mikroba) untuk menjaga kesegaran dan keawetan buah.
      7. Jenis produk permen dan produk sejenisnya: berfungsi untuk mengatur konsistensi produk, mengatur daya gigit dan kekerasan serta tekstur produk, mengatur kelembutan dan daya lengket di mulut.
       -----------------------------------------------------------------------------------------------------

      Sumber :

      Tekno Pangan dan Agroindustri Volume 1-12. Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor.